Bismillah
MasyaAlloh pertolongan Alloh begitu dahsyat. Pembinanya dosen dan alumni ITB, Ustadznya 90% lulusan Timur Tengah, Guru2 umumnya lulusan ITB dan PTN lainnya. Kompetensi lulusan SMA QSBS bisa keterima di PT terbaik dalam atau luar negeri dan hafizh alquran. Dan nantinya Jadi Dokter yg hafizh, menteri yg hafizh, dirut BUMN yg hafizh, hakim dan pengacara yg hafizh, dosen yang hafizh dst…. presidenpun yg hafizh. Kami sangat serius ngelola semua program.
Alhamdulillah sekolah impian itu sudah melangkah di tahun 2017 dengan 40 siswi yg luar biasa, anak2nya punya semangat dan prestasi baik. Kami yakin sekali, insyaAlloh beberapa waktu ke depan sekolah ini akan jadi sekolah terbaik yg dicari orang tua, calon siswa dan PT terbaik, karena lulusannya berkualitas tinggi. InsyaAlloh.
Program unggulannya:
Sains dan matematika, riset alam dan sosial serta tahfizh dg target tahfizh lulusan SMA 30 juz. Bahasa Arab dan Inggris pun jadi prioritas karena bahasa modal belajar. Sains (IPA) dan matematika diasuh oleh lulusan ITB. Selain pendalaman teori yg seminggunya 8-10 jam juga ada praktikum kimia, fisika, biologi dan sains terapan dengan alat2 (lab) yang hampir lengkap.
Tahfizh diasuh oleh pakar tahfizh dan dibantu oleh mahasiswa yg sudah hafizh/hafizhoh. Bahasa Arab, di Alkautsar561 ada program S1 Bhs Arab/Tahfizh sehingga guru bahasa Arab banyak bahkan ada native speaker Doktor Bahasa Arab dan mahir Bhs Inggris juga dari asli Sudan.
Pengasuh/musyrif adalah mahasiswa yang sudah hafizhoh dan mahir bhs Arab. Untuk Bahasa Inggris, ada guru pendidikan bhs Inggris plus guru-guru dari Pare yg luar biasa juga. Baru 3 bulan mesantren anak2 sudah berani casciscus. Sekarang kami mengirimkan beberapa santri ke Pare utk pengasuh Bhs nantinya.
Riset sosial sudah dimulai mendalami setiap sudut kampung Naga, yg diakhiri dg pembuatan laporan ilmiah dan presentasi depan penguji. Akhir semester nanti akan ada nature research ke Cipatujah, penangkaran penyu dan alam sekitarnya. Sehingga anak2 bisa menggali data, menganalisa masalah, menuliskan pemikirannya dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat. Program ini dilaksanakan min 2xpersemester dengan objek yg berbeda. Bahkan siswa dilibatkan dalam program sosial di yayasan seperti santunan/kunjungan ke jompo/yatim/qurban dll. Ini konon salah satu kelemahan bangsa Indonesia, sekolahnya belum menghasilkan lulusan yg pandai menulis.
Inilah sekolah alternatif sekarang dan yg akan datang bagi keluarga muslim.