SMP QSBS Al Kautsar 561
oleh : Runjai Wangsa Laksana
Sepanjang hidupnya manusia selalu belajar “menjadi orang”. Ini adalah materi pelajaran seumur hidup yang tidak ada istilah kelulusan. Pembelajaran hidup manusia utama yang harus menjadi titik perhatian kita yaitu, mampu melakukan hubungan baik dengan sesamanya sekaligus mampu beradaptasi dengan lingkungan, memelihara dan menjaga alam semesta. Manusia sempurna adalah manusia yang mampu menyelaraskan dirinya dalam alam semesta dengan ketentuan Allah.
Manusia adalah utusan Allah dimuka bumi (khalifah fiil Ardh), ini wewenang yang diberikan Allah atas manusia. Untuk semua itu Allah memberikan perangkat potensi yang komplit bagi manusia yaitu berupa potensi jasmani, akal, rasa dan jiwa. Dengan perangkat lengkap tersebut seyogyanya manusia memiliki jiwa-jiwa kepemimpinan.
Kepemimpinan Rosulallah harus menjadi sandaran utama dalam mengimplementasi leadership skill dalam pembelajaran. Al Quran telah menyebutkan kepemimpinan Rosulallah yang patut dicontoh terangkum dalam Surat Al Ahzab ayat 21 :*Sesungguh telah ada pada diri Rosulallah yang baik (contoh) bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharapkan (rakhmat) Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah*.
Ada empat karakter utama Rosulallah:
Jika coba uraikan keteladanan Rosulallah tersebut ada sekurang-kurangnya 7 aspek leadership yang merupakan komponen kompetensi esensial, yaitu :
1. Memahami Diri
Mengenal dan mengembangkan potensi
Memahami Sang Maha Pencipta dan
Mengenali ciptaanNya.
2. Berkomunikasi
Mampu berkomunikasi cara baik; lisan,
tulisan, isyarat dan bahasa tubuh.
Memyampaikan pesan dengan efektif
dan efisien
3. Berinteraksi dengan yang lain
Melakukan hubungan baik, harmonis,
saling berbagi, bersinergi dan
berkolaberasi dalam penyatuan tujuan
4. Pembelajar
Berpikir kritis, kreatif dan inovatif,
prestatif , mampu mengevaluasi diri,
Mengambil hikmah dari setiap kejadian
5. Pengambil Keputusan
Melakukan tahapan pengambilan
keputusan, memahami dan dapat
mengukur risiko, problem solving
6. Mengelola
Mampu menetapkan tujuan
Melakukan Perencanaan, sosialisasi
Bijak dalam penggunaan sumber daya
Melaksanakan kegiatan dengan baik
Mengevaluasi dan perbaikan.
7. Bekerja secara Berjamaah
Mengambil peran, berpartisipasi.
Memperdayakan diri dalam kelompok
Mendukung kelompok dan bersinergi
Menghormati keputusan bersama
Para pendidik dituntut untuk mampu mengintegrasikan aspek leadership tersebut kedalam setiap kompetensi dasar pada setiap materi pembelajaran untuk mencapai kecakapan sosial anak didiknya.
Dalam pola pembelajaran di SMP QSBS Al Kautsar 561 telah diterapkan muatan kurikulum Leadership Skill menjadi pelengkap atas kesempurnaan pencapaian hasil pendidikan berupa penguatan karakter
mulia. Ilmu dan kepemimpinan seperti dua sisi mata uang …
Pada gilirannya nanti akan dihasilkan (kelulusannya) anak didik muslim yang mampu menguasi ilmu pengetahuan dan memiliki jiwa-jiwa kepemimpinan. Disinilah Allah akan memberi penghormatan tertinggi (derajat disisi Allah) kepada manusia yang berusaha untuk mencapai hal tersebut. Hal ini ditegaskan Allah dalam kedua ayat di bawah ini yang memberi perhatian khusus atas korelasi penguasaaan ilmu dan pemberian wewe kepemimpinan pada manusia.
*Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di muka bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk menguji tentang apa yang diberikanNya kepadamu. Sesungguhnya
Tuhanmu amat cepat siksaanNya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang* (QS 6 :165)
*….”Berdirilah kamu” maka berdirilah niscaya Allah meninggikan orang-orang beriman diantara kamu dan orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan* (QS 58 :11)